Kelereng
Permainan ini sangat digemari anak-anak generasi 90'an di Indonesia , setiap orang dapat memainkannya dari anak-anak , remaja , maupun orang tua juga ikut memainkan permainan ini.permainan ini di ikuti 3 - 5 anak atau lebih , setiap anak memasukan lima butir gundu untuk dimasukan ke dalam lingkaran . Pilih tempat tanah berpasir / lapangan yang permukaannya rata untuk tempat bermain.
Cara bermain:
- Gambar lingkaran kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir kelereng di dalam lingkaran.
- Lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari lingkaran, di belakang sebuah garis. Secara bergantian, lemparkan sebutir kelereng lainnya ke arah lingkaran. Anak yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran, boleh main lebih dulu.
- Dia harus memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai “Penyerang” untuk memukul kelereng di dalam lingkaran keluar. Kalau berhasil melakukannya, maka ia boleh menyimpan setiap kelereng yang kena jentik.
- Kelereng “Penyerang” harus tetap tinggal di dalam lingkaran. Kalau tidak, maka anak yang memilikinya akan kehilangan kelereng tersebut.
- Pemenang adalah anak yang mengumpulkan kelereng atau gundu terbanyak.
Dengan bermain kelereng kita akan banyak sekali memperoleh manfaat, yakni:
- Mengatur emosi (relaks)
- Melatih kemampuan berfikir
- Melatih kemampuan motorik
- Melatih kesabaran
- Melatih taraf kecermatan dan ketelitian.
0 comments:
Post a Comment